Tigor Abadi Pijarkan Matahari

Melangkah Untuk Mencari Arti Kehidupan Yang Sebenarnya

Mengasuh Dua Anak di Tengah Rawa 23 Mei 2010

Filed under: Gaya Hidup — Tigor Abadi Pijarkan Matahari @ 6:10 AM

Polewali Mandar: Beban berat dipikul Isa, warga Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Dua anaknya menderita gizi buruk. Ditambah lagi ia kini tinggal di tengah rawa karena tak punya rumah.

Di tengah penderitaan hidup, Isa mengasuh penuh kasih dua buah hatinya. Tak ada susu dan makanan yang cukup jika si kecil menangis. Ia mendiamkan sang bocah hanya dengan air putih yang ada. Jika lapar mendera, makanan di sekitar rawa menjadi incaran.

Makin banyak orang miskin dijumpai di negeri ini. Di sebuah negeri yang pejabatnya masih gemar korupsi.(

 

Perjuangan Mendata Suku Baduy

Filed under: Kabar Berita — Tigor Abadi Pijarkan Matahari @ 6:05 AM

Bukan pekerjaan mudah mendata warga di pedalaman. Ini dilakoni Sarpin, petugas Sensus Penduduk 2010 saat menyelesaikan pendataan di kawasan Adat Baduy Luar, Kabupaten Lebak, Banten. Ia harus berjalan kaki, Sabtu (22/5), sejauh 15 kilometer untuk menemui warga di sana. Tak jarang Sarpin menginap di rumah seorang warga jika kebetulan yang bersangkutan tak ada di rumah.

Melihat sejarahnya suku Baduy merupakan suku terasing yang memiliki adat tersendiri dan tak tersentuh kebudayaan di luar sukunya. Karena itu petugas sensus sengaja dipilih dari warga Baduy agar mereka mau bersedia untuk didata.

Menurut catatan adat, jumlah keseluruhan warga adat Baduy luar dan Baduy dalam saat ini mencapai 11.158 orang. Angka ini terbilang rendah. Penyebabnya selain karena kematian, banyak pula warga suku Baduy yang pergi meninggalkan wilayahnya

 

SOLO , 06/05/2010

Filed under: Foto Tigor Abadi Pijarkan Matahari — Tigor Abadi Pijarkan Matahari @ 6:01 AM

 

SOLO , 05/05/2010

Filed under: Foto Tigor Abadi Pijarkan Matahari — Tigor Abadi Pijarkan Matahari @ 5:29 AM

 

SOLO , 15/05/2010

Filed under: Foto Tigor Abadi Pijarkan Matahari — Tigor Abadi Pijarkan Matahari @ 5:24 AM

 

Peneliti Kembangkan Sel Hidup Sintetis

Filed under: Kabar Berita — Tigor Abadi Pijarkan Matahari @ 5:04 AM

Peneliti Amerika Serikat tengah mengembangkan sel bakteri hidup sintetis yang bisa mengembangkan diri. “Ini adalah penelitian sel sintetik yang pertama dilakukan,” kata peneliti utama Craig Venter, saat memresentasikan hasil penelitian 15 tahun itu. “Kami menyebut sel ini sintetik karena benar-benar diambil dari kromosom sintetik, dibuat dari empat botol penyelaras kimiawi, dari informasi di komputer.”

Metode ini dapat diulang untuk merancang bakteri yang secara khusus dapat membantu produksi biofuel atau untuk membersihkan kecelakaan lingkungan (seperti tumpahan minyak BP yang kini terjadi di AS). Studi ini dilakukan oleh institute J Craig Venter dan diterbitkan di jurnal Science.

Sel sintetis ini dapat digunakan untuk memproduksi semacam ganggang untuk menyerap karbondioksida, salah satu gas rumah kaca yang dalam jumlah berlebih akan memperparah pemanasan global, atau untuk mengembangkan energi terbarukan yang lebih bersih.

Peneliti juga berharap dapat mengembangkan teknik ini untuk mempercepat produksi vaksin dan mengembangkan bahan makanan baru serta senyawa kimiawi lainnya. “(Metode) ini menjadi alat yang sangat berkuasa untuk merancang apa yang kita inginkan dari biologi,” kata Venter.

Tim peneliti Venter mendapat kritikan bahwa upaya mereka ini seperti membuka kotak Pandora menuju mahluk hidup buatan. Dalam wawancara dengan BBC, Venter membela diri dari tuduhan bahwa ia sedang berupaya menjadi Tuhan. “Itu istilah yang selalu muncul setiap kali ada terobosan baru di dunia medis atau ilmiah terkait biologi,” kata dia.

“Sedari awal, tujuan kemanusiaan adalah mencoba mengendalikan alam…itu sebabnya kita menjinakkan hewan. Ini adalah tahap selanjutnya dalam pemahaman kita, langkah kecil untuk mengerti bagaimana kehidupan sebenarnya berjalan dan mungkin bagaimana kita bisa mengendalikan sistem mikroba ini sehingga menguntungkan kemanusiaan.”

 

Perempuan Bersahaja Itu Telah Pergi

Filed under: Kabar Berita — Tigor Abadi Pijarkan Matahari @ 4:35 AM

Hasri Ainun Habibie lahir di Semarang, Jawa Tengah, 11 Agustus 1937. Ia adalah anak ke-empat dari delapan bersaudara putra dari Mohammad Besari. Mereka tinggal di Jalan Ranggamalela No. 21 Bandung.

Almarhum Besari memberi makna khusus memberi nama kepada anaknya yang kini menjadi istri mantan Presiden BJ Habibie. Arti nama dari putri berbintang Leo ini yakni mata yang indah. Semasa hidup, Hasri Ainun Habibie sempat menjadi Ibu Negara ketika BJ Habibie menjabat presiden 13 Mei 1998-1999.

Keindahan mata Ibu Ainun memikat Habibie yang kemudian menikahinya pada 12 Mei 1962. Dari hasil mereka melahirkan dua anak, Yakni Ilham Akbar dan Thareq Kemal.

Ibu Ainun kuliah di Fakultas Kedokteran di Jakarta. Beberapa tahun kemudian almarhumah bekerja di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Kebetulan waktu itu Ibu Ainun menetap di Asrama Belakang RSCM di Jalan Kimia.

Pada 24 Maret 2010, Ibu Ainun masuk Rumah Sakit Ludwig-Maximilians-Universitat, Klinikum, Grohadern, Munchen, Jerman. Ia mengidap penyakit bronchitis dan lemah jantung. Tapi ada yang menyebutkan menderita kanker rahim dan tumor.

Semasa perawatan Ibu Ainun menjalani sembilan kali operasi. Empat dari sembilan operasi merupakan operasi utama, sedangkan sisanya merupakan eksplorasi. Kondisi Ibu Ainun kian hari bertambah buruk. Hingga akhirnya pada 22 Mei pukul 17.30 waktu setempat di Jerman, Ibu Ainun meninggal. Selamat jalan Ibu Ainun.

 

Akhir Pekan yang Tak Merusak Diet

Filed under: Gaya Hidup — Tigor Abadi Pijarkan Matahari @ 3:39 AM

Banyak yang memilih menghentikan diet di akhir pekan. Tapi jika akhir pekan Anda dimulai Jumat, berarti Anda cuma punya 4 hari diet untuk membenahi 3 hari pola makan gila-gilaan.

Fitness Magazine memberikan beberapa tips untuk menyelamatkan diet Anda, tanpa mengurangi kesenangan!

Skenario merusak diet hari Jumat: Berpesta dengan sahabat
Anda sedang berkumpul di restoran bersama sahabat. Semua memesan berbagai variasi kue cokelat. Di saat ini, Anda tak akan berselera memesan lalapan saja. Riset menunjukkan wanita umumnya makan menu yang mirip untuk menumbuhkan kebersamaan. Jadi jika teman Anda memesan kentang goreng, Anda mungkin akan memesan hal yang sama.
Taktik penyelamatan: Duduk di samping yang berdisiplin diet tinggi agar Anda terdorong makan lebih sedikit. Atau jadilah pembawa perubahan. Langsung pesan makanan (yang sehat) dan sahabat Anda akan terbawa sehat juga.

Skenario merusak diet hari Sabtu: Nonton midnight
Saat Anda pulang dari nonton midnight, makan malam sudah habis dicerna. Anda akan mulai mencari penganan tengah malam agar bisa tidur nyenyak.
Taktik penyelamatan: Kami tak menyarankan Anda makan pisang karena pisang bukanlah pengganti keripik yang sepadan. Keripik harus digantikan sesuatu yang sama renyahnya. Tiga takar popcorn buatan sendiri tanpa mentega hanya mengandung kurang dari 100 kalori.

Skenario merusak diet hari Minggu: Sarapan besar
Sepanjang minggu Anda terlalu sibuk untuk sarapan. Tapi di hari Minggu, Anda bisa bersantai-santai bersama seluruh keluarga. Sambil mengobrol, Anda terus memesan makanan. Saat ‘sarapan’ usai jam tiga sore, Anda sudah punya cukup kalori sampai sarapan berikutnya.
Taktik penyelamatan: Anggap ini makan siang! Bukannya Anda tidak boleh menikmati panekuk cokelat dengan es krim, tapi jangan jadikan ini makanan pertama. Semakin lapar, Anda akan semakin kalap saat makan.(mg)

 

SOLO, 29/04/2010

Filed under: Foto Tigor Abadi Pijarkan Matahari — Tigor Abadi Pijarkan Matahari @ 2:38 AM

 

Rekonsiliasi Mengambang

Filed under: Kabar Berita — Tigor Abadi Pijarkan Matahari @ 2:08 AM

Perdana menteri Thailand menjanjikan penyelidikan independen terhadap semua kejadian yang berhubungan dengan protes kelompok Kaus Merah. “Sesama warga negara, kita tinggal di rumah yang sama. Sekarang, rumah kita ini dirusak. Kita harus membantu satu sama lain,” kata Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva dalam siaran televisi nasional.

“Tentu kita bisa memperbaiki infrastruktur dan bangunan yang rusak, tapi yang terpenting adalah menyembuhkan luka emosional dan mengembalikan kesatuan di antara orang-orang Thai,” lanjut PM didikan Oxford itu dalam pidatonya yang emosional.

Menurut Abhisit, aparat sudah berhasil mengamankan Bangkok. Tentara, Rabu lalu, menerobos perkemahan kelompok protes Kaus Merah setelah sepekan terjadi pertempuran jalanan. Penggerebekan itu adalah klimaks dari dua bulan aksi kekerasan.

Abhisit mengakui bahwa ada tantangan besar di depan untuk menjembatani perpecahan politik itu. Cara-cara penyelesaiannya ia tuturkan dalam lima poin. “Rencana itu berdasar pada prinsip partisipasi, demokrasi, dan keadilan,” ujarnya.

Poin-poin itu meliputi reformasi ekonomi dan media yang bertujuan mengurangi perbedaan sosial dan ekonomi di masyarakat Thailand. Sesuatu yang menjadi isu utama para pemrotes. Tetapi, Abhisit tidak menyebut kemungkinan pemilihan umum, sebuah permintaan kunci dari kelompok Kaus Merah.

Jumat pagi ini, Menteri Keuangan Korn Chatikavanij mengatakan tawaran awal Abhisit untuk mengadakan pemilu pada 14 November masih ditahan sampai letupan politik mereda, dan kondisi keamanan stabil secara nasional.

Menurut Abhisit, pemerintah akan memberikan waktu pada proses hukum dan demokrasi parlemen untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan partisipasi semua orang Thailand. “Di saat yang sama, rencana itu termasuk investigasi independent terhadap semua kejadian saat protes,” katanya tanpa menjelaskan.

 

Ibu Ainun Dimakamkan di TMP Kalibata

Filed under: Kabar Berita — Tigor Abadi Pijarkan Matahari @ 2:03 AM

akarta: Jenazah Hasri Ainun Habibie, istri mantan Presiden BJ Habibie rencananya dibawa ke Indonesia pada Selasa (25/5), menggunakan pesawat khusus milik pemerintah. Nantinya sesampainya di Tanah Air, Ibu Ainun akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.

Mantan ibu negara Hasri Ainun Habibie meninggal di Rumah Sakit Ludwig-Maximilians-Universitat, Klinikum, Grohadern, Munchen, Jerman, pada pukul 17.30 waktu setempat. Ibu Ainun menderita tumor di paru-paru dan dirawat di LMU Klinikum Munchen sejak Maret silam. Dalam waktu sebulan sudah menjalani delapan kali operasi pengangkatan tumor.

Ibu Ainun menikah dengan BJ Habibie pada 12 Mei 1962 yang merupakan teman satu sekolah di bangku SMA. Hasil pernikahan keduanya dikaruniai dua orang putra Ilham Akbar dan Thareq Kemal.

Atas jasanya Ibu Ainun menerima penghargaan Bintang Mahaputera Adipradana dan Bintang Mahaputera Adipurna pada 1998 dan Bintang Mahaputera Utama pada 1992.

 

Ibu Ainun Habibie Wafat

Filed under: Kabar Berita — Tigor Abadi Pijarkan Matahari @ 1:24 AM

Mantan ibu negara Ainun Habibie yang sempat terbaring kritis di rumah sakit Ludwig-Maximilians-Universitat, Klinikum Gro`hadern, Munchen, Jerman, akhirnya wafat pada pukul 17.30 waktu Jerman.

Demikian dikatakan mantan anggota Komisi I DPR RI yang melakukan kontak langsung dengan Habibie, Ali Mochtar Ngabalin, di Jakarta, Sabtu.

“Pak Habibie mengabarkan kepada saya pada pukul 22.48 WIB dan beliau menyampaikan permohonan maaf atas segala khilaf dan keluarga mohon doa restu dari seluruh masyarakat Indonesia atas berpulangnya Ibu,” ujarnya.

Sebelumnya keluarga mantan Presiden Baharuddin Jusuf Habibie sudah pasrah dengan kondisi Hasri Ainun Habibie yang sangat kritis. Sejak pukul 06.00 waktu Jerman atau 12.00 WIB, semua alat bantunya sudah dilepas.

“Keluarga sudah pasrah kepada Allah,” kata Ali Mochtar Ngabalin yang mendapat informasi dari Habibie, Sabtu (22/5).

Ali mengaku sudah empat kali dalam hari ini berkomunikasi dengan BJ Habibie. Keluarga Habibie, kata Ali, meminta doa dari seluruh masyarakat Indonesia.

“Kalau itu sudah jalannya, keluarga akan melepaskan. Meski mencintai (Ainun), tapi Allah lebih mencintainya,” ujarnya.

Sebelumnya, penyakit bronchitis akut dan lemah jantung memaksa Ainun menjalani perawatan di Rumah Sakit Groszhadern Klinikum, Munich, Jerman sejak dua bulan lalu. Tim dokter mengaku telah berusaha maksimal mengembalikan kondisi kesehatan, meski hingga kini kondisi Ainun makin menurun.

Soal penyakit Ainun, Ali mengaku tidak tahu pasti. “Karena beliau sudah berumur, ya mungkin komplikasi,” katanya.

Habibie, kata Ali, juga sempat berkomunikasi dengan Sekretaris Wakil Presiden Tursandi Alwi soal kemungkinan Ainun akan dibawa ke Indonesia.

 

Rayakan Kuningan, Umat Hindu Rebutan Uang 22 Mei 2010

Filed under: Kabar Berita — Tigor Abadi Pijarkan Matahari @ 8:44 PM

Tabanan: Ada sesajen buah, makanan, dan uang. Inilah sesembahan yang diberikan bagi arwah leluhur. Begini pula cara warga Bali menyambut hari raya Kuningan, Jumat (22/5). Setelah uang dikumpulkan tetua ada, perebutan pun dimulai.

Selain berebut uang, umat juga menggelar sabung ayam. Unggas yang akan bertarung sebelumnya dipasangi pisau taji di bagian kaki. Dengan demikian, lawan yang terkena pisau langsung mati.

Menurut kepercayaan, sabung ayam merupakan bentuk kepercayaan, agar hewan peliharaan hidup sehat dan bebas dari wabah penyakit. Ayam yang kalah atau mati dianggap sebagai bentuk persembahan kepada Tuhan.

 

Gangguan Jiwa Bisa Dideteksi Sejak Usia Dini

Filed under: Kabar Berita — Tigor Abadi Pijarkan Matahari @ 8:36 PM

Direktur Rumah Sakit Jiwa Soeharto Heerdjan Jakarta Ratna Mardiati mengatakan, potensi gangguan kejiwaan pada seseorang bisa dideteksi sejak kecil.

“Itu bisa diketahui sejak usia dini dari daya tahan mental mereka,” kata Ratna Mardiati ketika ditemui di kantor Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Jakarta, Kamis.

Menurut dia, ada suatu kelemahan pada diri seseorang yang sering diabaikan sebagai potensi masalah di kemudian hari.

“Misalnya saja keterlambatan bicara, berjalan, dan belajar. Lantas ada anak yang sering diolok-olok temannya. Itu adalah bentuk kelemahan yang harus diperhatikan,” katanya

Ratna mengatakan, orang dengan masalah kejiwaan punya titik lemah yang berbeda satu sama lain. Gangguan daya tahan mental tersebut disebabkan oleh faktor internal individu.

“Kondisi sosial ekonomi itu hanya pencetus. Faktor yang oleh kami, psikiater, dianggap sebagai penyebab ada dalam diri individu. Bakat,” katanya.

Menurut dia bakat itu muncul karena gangguan psikologis dan fungsi otak.

“Bagaimana dia dapat bakat itu? Pertama, karena dia terlahir dengan otak tidak berfungsi baik, proses kerjanya terganggu karena mungkin ibunya pernah berusaha menggugurkan janin, karena keracunan atau infeksi otak. Kedua, karena masalah psikologis. Misalnya dia selalu ditakut-takuti sejak kecil sehingga sampai dewasa hidup dalam ketakutan,” katanya.

Ia menjelaskan, orang dengan bakat gangguan daya tahan mental baru bisa mengalami gangguan jiwa jika tidak mendapat dukungan dari keluarga dan orang-orang terdekat mereka untuk mengatasi kelemahan.

“Kalau dukungan keluarga bagus, orang dengan kelemahan daya tahan mental, dengan gangguan di otaknya, tidak akan apa-apa. Gangguan itu muncul kalau dia tidak mendapatkan dukungan yang diperlukan,” katanya.

Oleh karena itu dia menekankan pentingnya peran keluarga dalam membangun daya tahan mental anak.

Ratna mengatakan orang tua bisa menjalankan perannya dengan memperhatikan setiap tahapan perkembangan anak secara baik dan membantu anak-anak mengatasi kelemahan mereka dengan berusaha mendengarkan dan memahami kebutuhan mereka.

“Jadi masalah gangguan jiwa sebenarnya bisa dicegah kalau orang-orang memahami dan memperhatikan ini,” katanya.

Dia mengakui sampai saat ini pemahaman masyarakat mengenai masalah kesehatan jiwa masih rendah.

Sebagai fasilitas yang memberikan pelayanan kesehatan jiwa, kata Ratna, Rumah Sakit Jiwa Soeharto Heerdjan berusaha meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kesehatan jiwa melalui program Kesehatan Jiwa Masyaraka yang dijalankan dengan memberikan penyuluhan kepada masyarakat melalui kegiatan pos pembinaan terpadu (posbindu) dan posyandu.

“Tapi memang masih harus ditingkatkan,” katanya.

Menurut dia penyebarluasan informasi mengenai kesehatan jiwa sebenarnya akan sangat efektif jika dilakukan melalui pendidikan sekolah.

“Ini bisa dilakukan kalau para guru kembali menjalankan tugasnya untuk mendidik anak-anak, bukan sekedar mengajar,” katanya.

 

Anggito: Harga Diri Profesional Saya Terusik Antara Antara

Filed under: Kabar Berita — Tigor Abadi Pijarkan Matahari @ 7:11 PM

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Anggito Abimanyu mengatakan bahwa pengunduran dirinya dari Kementerian Keuangan juga dikarenakan ada pertaruhan harga diri profesional dirinya yang terusik.

“Jangan salah, saya tidak mencari jabatan, saya mundur karena soal pertaruhan harga diri profesional yang terusik dan saya tidak bermaksud mencari jabatan di tempat lain,” ujarnya saat ditemui di Gedung Kementerian Keuangan Jakarta, Jumat.

Ia juga membenarkan rencana pengunduran dirinya pada Senin (24/5) mendatang, dan membicarakan terlebih dahulu dengan Menteri Keuangan Agus Martowardojo.

“Menurut saya itu adalah suatu keputusan yang sudah saya ambil dan sesopan-sopannya kan saya minta ijin dengan beliau,” ujarnya.

Namun, menurut dia, Menkeu telah menerima surat pengunduran dirinya dan pengunduran diri tersebut merupakan sesuatu yang tidak bisa dikompromikan.

“Artinya saya tidak lalu pindah dari Kemenkeu dan pindah ke lembaga lain, saya tidak mencari jabatan dan mempertaruhkan harga diri profesional saya,” ujarnya.

Namun, ia sempat mengakui bimbang mengenai kejelasan nasibnya yang belum dilantik sebagai wakil menteri keuangan sejak Januari 2010 dengan alasan kepangkatan yang belum memadai.

“Saya sempat dikatakan tidak bisa dilantik dengan alasan kepangkatan, setelah masalah kepangkatan selesai tidak ada kunjung tindak lanjutnya, saya menunggu dan setelah 6 bulan memang tidak bisa ya saya kembali ke UGM saja,” ujar Anggito.

Ia juga tidak mempertanyakan pengangkatan koleganya Anny Ratnawati sebagai wakil menteri Keuangan, karena hal tersebut memang merupakan hak preogatif Presiden.

“Saya sama sekali tidak mempertanyakan penunjukkan beliau dan itu adjustment Presiden sebagai hak preogatif beliau, tapi saya mengatakan, saya mundur karena sudah ada wamen dan sudah ada kepastian terhadap apa yang saya tunggu selama ini,” ujarnya.

Ia juga merasa telah menjalankan tugas dengan baik selama menjabat sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal dan tidak melakukan pekerjaan yang disebabkan oleh unsu-unsur dan afiliasi dengan partai politik tertentu.

“Saya menjalankan tugas seperti yang digariskan dalam keputusan Menkeu, dari APBNP hingga pertemuan ADB semua sudah saya laporkan, tidak ada unsur afiliasi dengan parpol, dan apa yang selama ini disinyalir banyak orang di media itu tidak benar,” ujarnya.